bantenraya.co | SERANG
Memasuki awal tahun 2025, pindah datang di Kabupaten Serang cukup tinggi. Bahkan walau baru awal tahun 2025, namun sudah ada ratusan warga mengurus dokumen pindah datang di Kabupaten Serang.
Mayoritas pindah datang tersebut dilakukan antar kabupaten/kota di Provinsi Banten.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Disdukcapil Kabupaten Serang Warnerry Poetri mengatakan setelah libur natal dan tahun baru (Nataru) pelayanan cukup tinggi di kantor dukcapil, UPT juga MPP.
Hal tersebut dikarenakan, selama libur nataru pelayanan juga tutup dan baru dibuka kembali pasca libur.
“Jadi banyak masyarakat yang mengurus dokumen kependudukan, karena setelah tutup beberapa hari,” ujarnya kepada Kabar Banten saat ditemui di kantornya, Selasa 7 Januari 2025.
Ia mengatakan, kebanyakan pelayanan yang diminta adalah pembuatan dokumen KK, akta kelahiran, dan pindah datang baik ke Kabupaten Serang atau keluar dari Kabupaten Serang.
“Jumlah yang datang ke Kabupaten Serang seminggu ini 462 orang, dan pindah dari Kabupaten Serang 469 orang. Setahun setelah ditutup Desember ada 40.308 pindah dan 38.129 datang ke Kabupaten Serang,” ucapnya.
Nerry mengatakan, pindah datang terjadi baik antar provinsi, juga antar kabupaten/kota. Kebanyakan terjadi pindah datang antar kabupaten/kota.
Berdasarkan informasi bahwa keperluan pindah atau datang tersebut karena untuk bekerja, kemudian ada keluarga di Kabupaten Serang, juga ada yang pulang kampung.
“Karena di form tidak disebutkan tujuan pindah datangnya apa,” ucapnya. Bila seminggu ada 462 datang, maka dirata-ratakan selama enam hari hanya ada 30-40 orang per harinya, tidak mencapai ratusan. (*)
Penulis : Mar
Editor : Chan