Akademisi Minta Bank Banten Transparan Soal Dirut ke London

Senin, 2 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yhanu Setyawan, Akademisi dan juga ketua panitia seleksi (Pansel) Komisi Informasi Provinsi Banten.

Yhanu Setyawan, Akademisi dan juga ketua panitia seleksi (Pansel) Komisi Informasi Provinsi Banten.

bantenraya.co | TANGERANG

Kepergian Direktur Utama Bank Banten Muhammad Busthami ke Ibu Kota Inggris, London, selama 12 hari, di tengah isu bank milik Pemerintahan Provinsi Banten tersebut sedang tidak baik baik saja terus mendapat sorotan.

Jika sebelumnya pengamat kebijakan publik Banten Moch. Ojat Sudrajat mengatakan, sah sah saja seorang dirut bank pergi ke London jika dilakukan di waktu yang tepat dan situasi yang sedang menguntungkan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

”Apapun alasanya, misal mengantarkan anak yang dapat beasiswa ke Lodon. Tapi apa iya sampai 12 hari,” kata Ojat balik bertanya.

Bahkan Ojat mengungkapkan, ada direksi baru Bank Banten konon belum pernah menjabat sebagai kepala cabang (kacab) bank manapun. ”Artinya, pengetahuan dan keahlian mereka di bidang perbankan patut diragukan,” cetusnya.

Pihaknya mengaku akan meminta informasi publik ke Bank Banten terkait profil (rekam jejak,termasuk jenjang karir) direksi baru Banten. Dari mulai dirut, direktur kepatuhan, dan direktur operasional.

Baca Juga :  Bank Banten: Penurunan Harga Saham Tak Pengaruhi Bisnis dan Layanan

“Saat ini saya akan meminta Informasi publik ke Bank Banten terkait profil para direksi Bank Banten, karena saya kebetulan adalah nasabah Bank Banten, dan saya dapat isu jika ada direksi yang diduga belum pernah menjabat sebagai Kepala Cabang,” ungkap Ojat, Senin (2/10/2023).

“Menurut saya hal ini penting, karena ketika pernah menjadi kacab maka fighting spirit untuk banknya akan terlihat. Bagaimana bisa memegang jabatan selevel direktur yang penuh tantangan sementara jadi kacab saja belum pernah,” sambungnya.

Dia menganalogikan, bagaimana mungkin seorang pemimpin redaksi di media massa, jika jadi wartawan saja belum pernah.”Ada nggak pemred di media massa yang belum pernah jadi wartawan,” kata Ojat balik bertanya.

Sementara akademisi dan juga ketua panitia seleksi (Pansel) Komisi Informasi Provinsi Banten, Yhanu Setyawan, meminta kepada sekretaris perusahaan atau manajemen agar menjelaskan saja ke publik, apa kepentingan dirut pergi ke London di tengah tengah banyak sorotan atas kinerja Bank Banten, agar tidak menjadi rumours yang spekulatif.

Baca Juga :  Terganggu Layangan di Sepatan Timur, Pilot Ngadu ke Otban

“Sebagai bentuk keterbukaan infomasi publik, sebaiknya sekretaris perusahaan atau manajemen menjelaskan kepada publik, dalam rangka apa dan berapa lama dirut bank Banten pergi ke London,” ujar Yhanu yang juga ahli hukum tata negara Universitas Lampung ini.

Dia berharap, direksi dan manajemen Bank Banten seharusnya memiliki cukup sensitifitas terhadap rumor yang berkaitan dengan Bank Banten, serta mampu menemukan formulasi yang tepat agar rumours yang berkembang itu tidak berdampak terhadap performa dan kinerja Bank Banten.

Sekretaris perusahaan atau Corporate Secretary Bank Banten Fery Fauzi yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, terkait adanya isu dirut Bank Banten pergi liburan ke London saat kinerja Bank Banten menurun, hingga berita ini ditulis belum merespon pesan yang dikirimkan meski pesan yang dikirimkan diduga sudah sudah dibaca dengan dua tanda centang.(*)

Penulis : red

Editor : dwi teguh

Berita Terkait

Bawaslu Mulai Proses Kasus Coklit KPU Main Mata Dengan Mad Romli
Upaya Cegah Judi Online, Hp Pegawai dan Kades Kecamatan Ciomas Disidak
Seleksi Calon Direktur PT TNG Bakal Digugat ke PTUN
KPU Kabupaten Tangerang “Main Mata” Dengan Mad Romli
Davina Karamoy Dapat Peran Menantang
Diduga Sebar Black Campaign KNPI Tidak Netral, Dewan Amud Menyangkal
Prostitusi Online Michat Sudah Sampai ke Sentul Balaraja
Warga Harapkan Proyek U-Ditc Selesai dengan Maksimal
Berita ini 25 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 4 Juli 2024 - 14:22 WIB

Bawaslu Mulai Proses Kasus Coklit KPU Main Mata Dengan Mad Romli

Selasa, 2 Juli 2024 - 15:53 WIB

Upaya Cegah Judi Online, Hp Pegawai dan Kades Kecamatan Ciomas Disidak

Sabtu, 29 Juni 2024 - 21:31 WIB

Seleksi Calon Direktur PT TNG Bakal Digugat ke PTUN

Selasa, 25 Juni 2024 - 22:06 WIB

KPU Kabupaten Tangerang “Main Mata” Dengan Mad Romli

Rabu, 12 Juni 2024 - 14:38 WIB

Davina Karamoy Dapat Peran Menantang

Berita Terbaru

CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v80), default quality?

Opini

Memahami Muhammadiyah, Memahami PAN

Kamis, 12 Sep 2024 - 15:23 WIB

Kota Tangerang

Sambut Pilkada, Pemkot Tangerang Tingkatkan Pemahaman FKDM

Rabu, 11 Sep 2024 - 21:39 WIB

Kabupaten Tangerang

PPPK Diminta Tulus dan Ikhlas Melayani Masyarakat 

Rabu, 11 Sep 2024 - 21:27 WIB