bantenraya.co | JAKARTA
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merampungkan penggeledahan di rumah dinas Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL). Hasilnya setelah menggeledah rumah dinas yang berada di Jakarta Selatan itu lebih dai 20 jam, KPK mengamankan uang puluhan miliar rupiah dan sejumah berkas.
“Penggeledahan oleh tim penyidik KPK, di antaranya yang sudah selesai siang tadi di rumah dinas Mentan,” kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri, di Gedung KPK Jumat (29/9).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dari informasi, ditemukan antara lain sejumlah uang rupiah dan juga dalam bentuk mata uang asing,” lanjut Ali. Uang yang ditemukan, lanjut Ali, berjumlah puluhan miliar rupiah.
Selain di rumah dinas, tim penyidik KPK juga menggeledah Kantor Kementerian Pertanian (kementan) Jumat (29/9) siang. Belum ada informasi lanjutkan terkait hasil penggeledahan yang dilakukan tersebut.
Ali menjelaskan, KPK sudah meningkatkan status penyelidikan ke tahap penyidikan dalam kasus dugaan korupsi di Kementan itu. Sudah ada tersangka ditetapkan. Meski begitu, Ali belum merinci identitas tersangka yang dimaksud.
“Awal tahun 2023 tim penyelidik KPK melakukan penyelidikan, berdasarkan kecukupan alat bukti, ekspose yang dihadiri pejabat struktural KPK kemudian disimpulkan adanya bukti permulaan yang cukup sehingga naik proses penyidikan,” papar Ali.
Sementera itu, salah satu elite Nasdem, Ahmad Sahroni mengatakan, Nasdem masih menunggu informasi resmi terkait dugaan kasus korupsi yang diduga melibatkan politisi Nasdem, SYL. Termasuk informasi yang menyebutkan SYL sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
‘’Kita tunggu informasi resmi dari KPK bawwa soal Mentan tsk,’’ kata Sahroni di Gedung DPR Jumat (29/9). (*)
Penulis : red
Editor : dwi teguh