bantenraya.co | TANGERANG
Ratusan Ormas yang diduga disewa oleh PD Pasar Niaga Kerta Raharja (NKR) Kabupaten Tangerang menyerbu pedagang Pasar Kutabumi, Minggu (24/9) petang. Tidak hanya menganiaya para pedagang, para anggota ormas juga merusak los kios serta menjarah dagangan serta uang para pedagang.
Selain itu, Ormas itupun melakukan penculikan dan penyekapan terhadap tiga orang pedagang PasarKecamatan Pasar Kemis, Kutabumi. Salah satunya pedagang bernama Priadi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tiba-tiba ratusan Ormas langsung menggeruduk, mereka membawa kayu, palu godam dan besi. Saya langsung dipukul bagian kepala, punggung dan lengan hingga luka-luka,” ungkap Edward Simbolon, salah satu pedagang assesoris di Pasar Kutabumi.
Selain itu, sambung Edward, kelompok Ormas itupun merusak puluhan kios los, menjarah dagangan dan uang para pedagang. “Para Ormas itu mengatakan dari Perumda Niaga Kerta Raharja Kabupaten Tangerang,” tukasnya.
Ditambahkan Fikri, pedagang lainnya, ada beberapa rekannya yang diculik dan disekap oleh kelompok Ormas tersebut. Korban luka-luka sekitar 10 pedagang dan kios los yang rusak ada puluhan.
“Saya tidak tahu nasib rekan saya yang diculik. Tapi liat saja kondisi Pasar Kutabumi dirusak oleh mereka,” tandasnya.
Kapolsek Pasar Kemis, AKP Irfan Abdul Ghafar mengatakan, para Ormas ini hanya mengajak pedagang agar mau direvitalisasi. Namun, pada saat kejadian, pihaknya langsung mendatangi lokasi.
“Kemudian kami meluncur dari bebeberapa titik yang sedang melaksanakan kegiatan pemilihan kepala desa. Sekitar 15 personel kita terjunkan,” singkatnya.
Kapolsek juga menegaskan pihaknya sedang melakukan investigasi dan penyidikan atas laporan serta temuan di lapangan.
“Laporan dari masyarakat pedagang sedang kita kumpukan dan segera kita tindaklanjuti,” tukasnya.
Sementara Dirut PD Pasar Niaga Kerta Rahardja (NKR) Finny Widiyanti dihubungi melelaui telepon genggamnya, meskipun aktif namun tidak menjawab. (*)
Penulis : ard
Editor : dwi teguh