bantenraya.co | LEBAK
Sekertaris daerah (Sekda) Lebak, Budi Santoso menghimbau kepada masyarakat agar senantiasa melakukan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam rangka meminimalisir terjadinya potensi banjir. Sikap waspada tersebut wajib dilakukan, karena Bulan Januari 2025 ini berdasarkan perkiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika(BMKG) merupakan puncak musim penghujan.
Kata Budi, pihaknya melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Lebak sudah melakukan peringatan kepada masyarakat. Karena, secara geografis, Kabupaten Lebak sangat luas, dan beberapa wilayah terdapat daerah yang rawan bencana, karena tofografinya berada di Kawasan perbukitan dan wilayah berpotensi banjir.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Bulan Januari ini merupakan puncak musim penghujan, jadi kami meminta kepada agar tetap waspada dan melakukan kesiapsiagaan bencana banjir dan longsor. Kami pemerintah daerah sudah meminta kepada BPBD untuk siap siaga jika sewaktu waktu terjadi banjir di berbagai wilayah,” kata Budi, kepada wartawan, Senin (20/01/2025).
Kata Budi, pihaknya meminta BPBD memberikan informasi kepada warga guna meningkatkan kesiapsiagaan untuk meminimalkan potensi dampak resiko yang dapat diakibatkan oleh hujan dengan intensitas tinggi. Ada beberapa langkah yang harus diambil warga untuk mengantisipasi banjir, diantaranya harus mengetahui resiko dan kerentanan dikawasan rawan banjir, kemudian selalu memantau informasi cuaca melalui media sosial atau website langsung BMKG.
Langkah selanjutnya kata Budi, warga juga diminta untuk membersihkan sampah pada selokan atau drainase di masing masing lingkungan. Bahkan, warga juga diupayakan menyimpan barang berharga ke tempat yang lebih tinggi dan aman.
“Ketahui lingkungan sekitar, jika berpotensi banjir maka sebaiknya lakukan langkah langkah preventif, diantaranya mengetahui jalur aman dan tempat evakuasi, simpan barang berharga ketempat yang lebih tinggi,” ujar Budi.
Camat Bayah, Dadan, mengaku sudah memberikan sosialisasi kepada masyarakat, dia meminta agar warga mengikuti langkah dan tindakan dari BPBD Lebak guna meminimalisir kerugian yang diakibatkan terjadinya bencana banjir. Saat ini kata dia, pihak Kecamatan sudah memberikan pemahaman kepada masyarakat melalui Desa yang ada di Kecamatan Bayah.
“Kita sudah menjalankan arahan dari pimpinan, warga kami berikan pemahaman terkait langkah langkah kongkrit untuk meminimalisir terjadinya kerugian akibat bencana banjir,” kata Dadan. (Jat/eem/ris)