bantenraya.co | TANGERANG
SMK Gapura Pertiwi, Kabupaten Tangerang punya cara unik merayakan Hari Sumpah Pemuda, Sabtu (28/10/2023).
Untuk mengenang jasa pahlawan, seluruh warga sekolah kompak mengenakan kostum bertema Bhineka Tunggal Ika dan menggelar lomba puisi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala SMK Gapura Pertiwi Rohiman., M.Pd mengatakan, siswa dibebaskan menggunakan kostum bertema perjuangan atau busana adat daerah di Indonesia. Itu sebagai cara SMK Gapura Pertiwi mengenang jasa pahlawan dan mengimplementasikan keragaman budaya di Indonesia.
“Tidak harus menyewa. Mereka boleh mengenakan pakaian bebas dan dipadupadankan sesuai tema. Jika tidak ada, siswa boleh menggunakan batik biasa,” ujar Rohiman.
Kata Rohiman, kegiatan ini sebagai upaya SMK Gapura Pertiwi dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda. Sesuai temanya, yakni membangun budaya positif melalui semangat mencipta kondusif, Rohiman berharap siswa juga bisa memetik pelajaran dari kegiatan Peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Sementara itu, guru Seni SMK Gapura Pertiwi M. Tahir mengatakan, bahwa memperingati salah satu tonggak penting dari sejarah panjang perjuangan bangsa, yaitu terjadinya Sumpah Pemuda tentu saja tidak lepas dari kontemplasi panjang yang sama-sama dilakukan.
“Perjuangan panjang ini patut kita kenang untuk kemudian kita ambil sari pelajarannya, sehingga kita bisa menatap ke depan apa yang harus kita lakukan dan agar perjuangan panjang ini tidak sia-sia,” katanya.
M, Tahir membawakan puisi berjudul “Gelombang Gelap” karya K.H. Mustofa Bisri dalam pembukaan lomba tersebut.
Ia mengatakan, puisi ini dipilih sesuai dengan gejolak perasaannya ketika mengenang Sumpah Pemuda yang menjadi tonggak bersejarah bagi Bangsa Indonesia.
Sementara itu, Ketua Yayasan SMK Gapura Pertiwi H. Rosmanah., MP.d mengapresiasi atas kegiatan peringatan Hari Sumpah Pemuda, dengan berbagai lomba.
Kata Hj. Rosmanah, kegiatan ini dapat menumbuhkan skill maupun keberanian siswa di atas panggung.
“SMK Gapura Pertiwi tidak hanya membekali siswa secara akademik, namun berbagai keterampilan juga diberikan,” ungkap Hj. Rosmanah. (*)
Penulis : mas
Editor : dwi teguh