bantenraya.co | SERANG
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten sedang memetakan daerah yang rawan terkena bencana banjir dan longsor. Pemetaan itu dilakukan saat ini sudah memasuki musim penghujan.
Kepala BPBD Banten, Nana Suryana, mengatakan, memasuki musim penghujan pihaknya menginstruksikan kepada jajarannya agar waspada bencana banjir dan longsor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kata Nana, sedikitnya terdapat 1.079 desa di Banten masuk dalam daerah rawan bencana banjir. Bahkan, 402 Desa di antaranya juga rawan bencana longsor.
“Berdasarkan hasil pemetaan kita, di Banten ini terdapat 1.079 desa yang rawan banjir dan 402 desa rawan longsor. Desa-desa itu tersebar di delapan Kabupaten dan Kota di Banten,” ujar Nana, Rabu (06/12/ 2023).
Dia menuturkan, ribuan desa itu rawan banjir karena disebabkan perubahan kondisi alam. Saat ini, banyak daerah resapan air yang kini telah beralih fungsi jadi perumahan padat penduduk.
“Alih fungsi lahan dari perkebunan jadi pemukiman ini bisa menjadi salah satu faktor penyebab banjir, sebab di perumahan-perumahan itu banyak sistem drainasenya belum tertata baik,” ungkap Nana. (*)
Penulis : mas
Editor : dwi teguh budiana